TUGAS SOFTSKILL B.INDONESIA
1) Pengertian Kalimat dan Kalimat efektif dalam
proses penulisan karya ilmiah
Dalam proses
penulisan karya ilmiah ada dua jenis kalimat yang mendapat perhatian penulis,
yaitu masalah kalimat dan masalah kalimat efektif. Pernyataan sebuah kalimat
bukanlah sebatas rangkaian kata dalam frasa dan klausa. Rangkaian kata dalam
kalimat itu ditata dalam struktur gramatikal yang benar unsur-unsurnya dalam
membentuk makna yang akan disampaikan secara logis. Kalimat-kalimat dalam
penulisan ilmiah harus lebih cermat lagi menata kalimat yang benar dan efektif
karena kalimat-kalimat yang tertata itu berada dalam laras bahasa ilmiah.
Kalimat
dalam tataran sintaksis adalah satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan
bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik sebagai pembatas. Sifat
predikatif dalam kalimat berstruktur yang dibentuk oleh unsur subjek,
unsur predikat, dan unsur objek (S-P+O).
Contoh 10 kalimat dan kalimat efektif
karya ilmiah:
A)
Ø Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita
bicarakan lagi pada kesempatan lain
Ø Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat
membicarakan lagi soal ini
Ø Saudaralah yang harus bertanggung jawab dalam
soal itu
Ø Kami pun turut dalam kegiatan itu
Ø Bisakah
dia menyelesaikannya?
Ø Anak
itu tidak malas, tetapi rajin.
Ø Ia tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya
parsial, tetapi total dan menyeluruh.
Ø Kami saling menyayangi
Ø Pisang itu dimakan adik setelah kulitnya
dikupas
B)
Ø Kamu sudah menggoreng ikan itu
Ø Aku menghapus data di computer
Ø Rajin belajar, membaca, dan membantu orang tua
merupakan ciri anak yang baik
Ø Saran yang dikemukakannya akan kami
pertimbangkan.
Ø Sejak pagi dia bermenung
Ø Mike Tyson memukul KO lawannya
Ø Pemerintah membantu korban bencana alam
Ø Lampu di ruang tamu itu telah mati
Ø Pencopet itu telah ditangkap oleh polisi
Ø Rina menangkapkan adiknya kupu-kupu. / Rina
menangkap kupu-kupu untuk adiknya.
2) jelaskan pendapat penalaran dalam
pengembangan pikiran logis?
Ø Pendapat saya adalah:
Penalaran (reasioning)
adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta atau
petunjuk menuju suatu kesimpulan. Dengan kata lain, penalaran adalah proses
berpikir yang sistematik dalan logis (nalar) untuk memperoleh sebuah
kesimpulan. Bahan pengambilan kesimpulan itu dapat berupa fakta, informasi,
pengalaman, atau pendapat para ahli (otoritas).
4) cari artikel Koran yang
membahas tentang perekonomian Indonesia, tentukan kata sulit dan temukan
defenisinya dalam kamus?
Rupiah Kembali Dibayangi Tekanan Turun
Nilai tukar rupiah
dibayangi tekanan pelemahan di akhir pekan ini, Jumat (8/5/2015). Naiknya indeks
dollar AS menjadi faktor penekan mata uang garuda.
Indeks dollar AS
berbalik menguat hingga dini hari tadi setelah data kredit AS diumumkan
membaik. Sentimen buruk mulai mereda ditandai oleh penguatan di pasar saham.
Komentar Gubernur The
Fed, Janet L Yellen, mengenai indeks saham AS yang sudah terlalu mahal terbukti
tidak berhasil mempertahankan sentimen negatif untuk waktu yang lama.
Investor global akan
mengalihkan perhatiannya terhadap data tingkat pengangguran serta penyerapan
tenaga kerja di sektor non-pertanian yang akan diumumkan malam nanti. Data yang
baik akan mempertahankan tren penguatan dollar AS.
Di tengah buruknya data
ekonomi AS, dollar AS justru menguat tajam di sepanjang hari kemarin. Rupiah
melemah 0,9 persen hingga kemarin sore bersamaan dengan pelemahan kurs lain
serta naiknya imbal hasil SUN.
Menurut riset Samuel
Sekuritas Indonesia, membaiknya ekspektasi pertumbuhan serta
inflasi di Zona Euro ternyata memicu spekulasi pemangkasan
jumlah stimulus ECB yang baru diluncurkan Januari tahun ini.
Akibatnya imbal hasil obligasi
global naik dipimpin oleh obligasi Jerman. Penguatan indeks dollar AS
akibat membaiknya data AS berpeluang menambah tekanan terhadap rupiah pada hari
ini.
Kehadiran BI untuk
menambah pasokan dollar AS di pasar valuta asing terpantau tidak terlalu
agresif.
Defenisi kalimat sulit:
Ø Indeks: daftar harga sekarang dibandingkan dng
harga sebelumnya menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang
Ø Kurs: nilai mata uang suatu negara yg
dinyatakan dng nilai mata uang negara yg lain
Ø Ekspektasi: kemungkinan yang bisa timbul dan
dapat dihitung dengan sebuah metode kuantitatif,sedangkan harapan bukanlah
sesuatu yang dapat dihitung dengan angka kuantitatif maupun dengan kuantitas
doa yang anda lakukan.
Ø Inflasi: kemerosotan nilai uang (kertas) krn banyaknya
dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga
barang-barang
Ø Spekulasi: pendapat atau dugaan yg tidak
berdasarkan kenyataan; tindakan yg bersifat untung-untungan
Ø Stimulus: dorongan; rangsangan
Ø Obligasi: surat utang berjangka (waktu) lebih
dr satu tahun dan bersuku bunga tertentu, dikeluarkan oleh perusahaan untuk
menarik dana dr masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan
Ø Valuta: alat pembayaran yg dijamin oleh
cadangan emas atau perak yg ada di bank pemerintah; nilai uang
5) Cari artikel
ilmiah dalam bidang perbankan. Baca abstraknya dan identifikasi abstrak
tersebut ke dalam syarat penyusunan sebuah abstrrak.
Industri Perbankan Syariah Indonesia Tumbuh Positif di 2014
Abstrak:
Ketua Dewan Komisioner OJK – Muliaman D.
Hadad dalam pendahuluannya pada laporan tersebut mengungkapkan, kondisi ekonomi
dan keuangan global maupun nasional secara umum mengalami perlambatan pada
tahun 2013 dibandingkan periode sebelumnya. Namun demikian, kinerja maupun
perkembangan perbankan dan keuangan syariah nasional secara umum tetap masih
memiliki pertumbuhan yang cukup positif.
Hal ini terlihat dari kinerja perbankan
syariah, pasar modal domestik dan industri keuangan non bank syariah yang
secara umum masih mencatat pertumbuhan usaha dan kinerja keuangan yang cukup
positif, antara lain terlihat dari pertumbuhan aset perbankan syariah mencapai
24,2% (yoy) dan lebih tinggi dari pertumbuhan perbankan secara nasional,” papar
Muliaman Hadad.
Menurut Muliaman, perlambatan pertumbuhan
ini sebagai bagian dari proses rebalancing dan dampak lanjutan atas terjadinya
perlambatan ekonomi dan krisis keuangan yang masih terasa serta proses
konsolidasi yang membutuhkan fokus dan investasi yang lebih memadai.
Namun potensi pengembangan perbankan dan
keuangan syariah kedepan masih tetap cerah, walaupun masih tetap dihadapkan
dengan berbagai tantangan seperti permodalan, sumber daya manusia, business
process, inovasi dan akad/kontrak produk serta edukasi maupun pemahaman
masyarakat yang berkesinambungan,” lanjut Muliaman.
Dalam Laporan Perkembangan Keuangan Syariah
tersebut, OJK memperkirakan, pada tahun 2014 perekonomian Indonesia masih
menghadapi sejumlah tantangan seperti ketidakpastian pemulihan ekonomi global,
kebijakan lanjutan ekonomi Amerika, instabilitas harga komoditas yang
berpengaruh kepada kinerja ekspor Indonesia dan tantangan internal seperti
pengendalian laju inflasi dan nilai tukar rupiah, pemulihan kinerja neraca
pembayaran, serta pengendalian sejumlah harga-harga komoditas utama termasuk
pengaruh sosial politik pelaksanaan pemilu 2014. “Semua faktor tersebut
pastinya berpengaruh kepada kinerja perekonomian nasional, perbankan dan
industri perbankan syariah,” jelas Muliaman.
Namun demikian, industri perbankan syariah
Indonesia di tahun 2014, diperkirakan tetap tumbuh positif dan menjanjikan,
walaupun terdapat beberapa tantangan seperti: awal peralihan pengawasan
perbankan syariah dari BI kepada OJK, tahun Pemilihan Umum (Pemilu), realisasi
sejumlah komitmen pemerintah seperti pengalihan mayoritas dana haji kepada
perbankan syariah, pendirian bank wakaf, dan dampak kebijakan lanjutan Federal
Reserve untuk memulihkan perekonomian Amerika termasuk pergerakan harga minyak
dan sejumlah komoditas internasional.
Menurut Muliaman, disamping
tantangan-tantangan di atas, skenario pesimis terjadi apabila perekonomian
domestik tahun 2014 masih menghadapi masalah defisit transaksi perdagangan
sehingga menekan nilai tukar Rupiah, dan inflasi di akhir tahun 2013 belum
dapat diarahkan kepada target inflasi 2014.
Lebih lanjut Muliaman, nenurunnya daya beli
masyarakat akibat kenaikan harga selama 2013, apabila tidak membaik di tahun
2014, maka akan berpengaruh kepada kinerja sektor riil, kualitas pembiayaan dan
target-target pencapaian perbankan syariah. Kemudian, apabila tekanan ekonomi
2013 tersebut berhasil diatasi, estimasi perbankan syariah akan menjadi
skenario moderat yang ditandai oleh kontinuitas peningkatan penghimpunan dana,
penyaluran dana termasuk kontribusi perbankan syariah bagi UKM dan peningkatan
jumlah deposan.
Terakhir, skenario optimis terjadi, apabila
faktor-faktor positif di skenario moderat didukung oleh realisasi sejumlah
komitmen pemerintah, dukungan induk yang lebih besar bagi pengembangan
perbankan syariah, stabilitas ekonomi terhindar dari gejolak eksternal (a.l.
pelarian dana asing, kenaikan harga komoditas, minyak), dan faktor struktural
seperti terus bertambahnya jumlah bank syariah (BUS, UUS maupun BPRS), dan
kantor layanan syariah, serta hasil positif dari gerakan ekonomi syariah
(GRES).
Mengindentifikasi abstrak :
Pada contoh abstrak diatas bahwa bias
dilihat kalimat pertama dan kedua merupakan latar belakang dari penelitian yang
dilakukan, sedangkan berikutnya dipaparkan tentang tujuan dan ruang lingkup
penelitian, diikuti dengan metodologi yang digunakan dalam penelitian. Kalimat
berikutnya adalah penjelasan tentang hasil penelitian dan diakhiri dengan saran
dan simpulan. Perlu diperhatikan bahwa jumlah kata pada contoh abstrak di atas
hanya 329 kata namun telah secara
komprehensif menggambarkan keseluruhan isi karya ilrniah. Penulisan abstrak
biasanya diikuti dengan penuiisan kata-kata kunci yang digunakan dalam
penyajian makalah. Dari contoh abstrak di atas, misalnya kata-kata kunci dapat
berupa “Fungsi, Kewenangan, Prinsip Syariah, Fatwa, dan Penjadwalan Ulang”.
Kata kunci dalam penyajian sebuah karya ilmiah pada umumnya dipilih dari kata
yang paling mewakili atau mencerminkan isi dari uraian yang dituliskan dalam
karya ilmiah tersebut. Kata kunci biasanya digunakan untuk mempermudah
pencarian karya ilmiah yang membahas tentang hal tersebut.
Pada contoh abstrak diatas bahwa bias
dilihat kalimat pertama dan kedua merupakan latar belakang dari penelitian yang
dilakukan, sedangkan berikutnya dipaparkan tentang tujuan dan ruang lingkup
penelitian, diikuti dengan metodologi yang digunakan dalam penelitian. Kalimat
berikutnya adalah penjelasan tentang hasil penelitian dan diakhiri dengan saran
dan simpulan. Perlu diperhatikan bahwa jumlah kata pada contoh abstrak di atas
hanya 329 kata, namun telah secara
komprehensif menggambarkan keseluruhan isi karya ilrniah. Penulisan abstrak
biasanya diikuti dengan penuiisan kata-kata kunci yang digunakan dalam
penyajian makalah. Dari contoh abstrak di atas, misalnya kata-kata kunci dapat
berupa “Fungsi, Kewenangan, Prinsip Syariah, Fatwa, dan Penjadwalan Ulang”.
Kata kunci dalam penyajian sebuah karya ilmiah pada umumnya dipilih dari kata
yang paling mewakili atau mencerminkan isi dari uraian yang dituliskan dalam
karya ilmiah tersebut. Kata kunci biasanya digunakan untuk mempermudah
pencarian karya ilmiah yang membahas tentang hal tersebut.
No comments:
Post a Comment